Tuesday, December 31, 2013

Penyebab Rusaknya Moral Pemuda

Standard

Dengan melihat bahwa serta pengaruh yang sangat besar ini secepatnya pemerintah segera mengatasi dengan melihat sosok pemuda / remaja merupakan sosok generasi penerus dan harapan bangsa masa depan. Adapun solusi terbaik pertama yang harus ditempuh yaitu lewat jalur keluarga (Adanya komunikasi antara remaja dan orang tua. Hal -hal yang perlu diperhatikan diantaranya:


1) Keteladanan orang tua.

Pepatah lama mengatakan "Air cucuran atap jatuh kepelimbuhan juga" atau "Buah tidak akan jatuh dari pohonnya". Hal tersebut menggambarkan betapa pentingnya keteladanan orangtua dalam membina dan mengasuh membentuk watak anak-anaknya.

2) Kerukunan anggota rumah tangga.

Dengan meningkatkan taraf hidup keluarga seringkali orangtua tidak mendidik anak-anak prihatin lagi, dengan alasan cukup saya sebagai orang tua yang susah. Anak-anak jadi manja karena diberi pembantu rumah tangga, kalau tidak ada pembantu, ibunya menjadi pembantu bagi anak-anaknya. Padahal pada waktu orangtuanya susah, anak-anak selalu diajak berpartisipasi di dalam kegiatan rumah tangga.

3) Perubahan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat berlawanan sikap orangtua yang otoriter (menang sendiri).

Peran orangtua generasi pascakemerdekaan seringkali memaksakan atau mengeluh karena terjadi benturan nilai-nilai yang pada zamannya dengan nilai-nilai modernisasi di era globalisasi dewasa ini. Contoh, dalam sopan santun tata krama hubungan anak dengan orang tua, pada zaman sekarang dibesarkan dalam era demokratis, hak asasi manusia, konsumerisme, dan lain-lain.
Benang merah yang sangat fundamental dalam hubungan orang tua dengan anak yang dewasa ini semakin langka yaitu komunikasi dua arah/ timbal balik.Yang lebih banyak diterima oleh anak adalah pemaksaan dari orang tua bahwa anak harus begini harus begitu, tidak boleh ini tidak boleh itu, sementara sang anak lebih mengharapkan usapan kasih sayang di kepalanya serta perhatian dan sapaan yang halus dari orangtua.

4) Penciptaan kondisi kehidupan islami.

Dalam rangka membina generasi muda yang mandiri dan produktif, pendidikan di lingkungan keluarga memegang peranan yang sangat penting. Pendidikan di keluarga merupakan pendidikan yang pertama dan utama. Pendidikan keluarga melandasi dan menjadi pondasi bagi generasi muda, terlebih-lebih menghadapi pola kehidupan modern yang mengarah kepada kehidupan yang bebas.
Penanaman nilai-nilai keagamaan sejak dini akan dapat membentengi generasi muda terhadap kemungkinan terjadinya perilaku negatif sebagai dampak dari kehidupan modern. Upaya menanamkan sikap mental yang mandiri dan produktif dapat dilakukan melalui latihan-latihan untuk mengembangkan rasa tanggungjawab, jiwa ulet, tangguh dan trengginas, antara lain dengan mengurus kebutuhan sendiri, seperti mencuci pakaian, memelihara kebersihan lingkungan, berkebun, dan lain-lain.


Related Posts:

  • Ragunan Ini adalah saat saya dan keluarga berada di Ragunan. Disana Kami melihat berbagai macam hewan baik yang buas maupun tidak. Saat itu adalah saat ya… Read More
  • Soal Kewirausahaan Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE … Read More
  • Perubahan Makna Kata KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya yang mana penulis masih diberikannya kesabaran dan ketabah… Read More
  • Taman Mini Indonesia Indah Ini adalah salah satu foto saya dengan teman saya saat ada di TMII. Pada saat itu saya naik kereta di atas rel. saat kita naik kereta tersebut kita … Read More
  • Kemajuan Teknologi Di Dunia Di  teknologi di era komunikasi saat ini telah menembus batas dimana setiap orang dapat berkomunikasi satu sama lain di seluruh penjuru duni… Read More

0 comments: